JENI JENIS JARINGAN INTERNET



JENIS-JENIS JARINGAN
Jenis-jenis jaringan komputer dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:
1.      Jaringan Berdasarkan Area kerja atau ruang lingkupnya
Jaringan berdasarkan area  kerja  atau  ruang  lingkupnya terbagi  atas  4 kelompok, antara lain:
1)        Local Area Network (LAN)
Jaringan ini menghubungkan antar PC (Personal computer) yang berada di daerah yang tidak terlalu jauh, seperti di dalam gedung atau satu area bangunan. Pada jaringan lokal ini, pengiriman data relatif tinggi, yaitu 1-100 Mbps. Biasanya jaringan lokal ini dimiliki dan dioperasikan oleh satu lembaga tanpa mengunakan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi umum.
2)        Metropolitan Area Network (MAN)
Jaringan ini memiliki radius 10-50 km. MAN merupakan jaringan komputer yang menghubungkan komputer antar kantor dalam suatu kota. Kecepatan transmisi 45-600 Mbps. Untuk membentuk MAN dapat memanfaatkan fasilitas dari perusahaan telekomunikasi umum atau menggunakan paket program radio/GPRS
3)         Wide Area Network (WAN)
Jaringan ini memiliki radius atau jarak yang sangat luas, menghubungkan LAN dan MAN melewati batas geografis mencakup antar wilayah, antar negara bahkan antar benua. WAN memiliki kecepatan transmisi di bawah 1 Mbps.
4)        Internet
Internet merupakan jaringan komputer yang sangat besar yang menghubungkan seluruh sistem jaringan komputer di seluruh dunia. Internet merupakan kumpulan dari sejumlah LAN, MAN dan WAN dari berbgaia tempat di seluruh dunia. Setiap komputer yang terhubung dengan jaringan internet dapat berkomunikasi dalam bentuk pertukaran data dan informasi secara langsung
                                Sumber: Doni Wahyudi

2.     Jaringan berdasarkan topologinya
                 Topologi adalah cara yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya. Berdasarkan topologinya jaringan dapat dibedakan, antara lain:
1)      Topologi star (bintang)
Pada topologi star antara komputer yang satu dengan yang lainnya berkomunikasi langsung melalui central (pusat). Central ini bisa berupa hub atau komputer. Lalu lintas data dikirim dari satu komputer  lalu  melewati sentral kemudian diteruskan ke komputer lainnya. Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi star dapat dilihat pada tabel berikut:
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
: Mudah pengelolaan jaringan karena terkontrol dari pusat
: Mudah terdeteksi bila terjadi kesalahan atau kerusakan
: Jika ada pemasangan jaringan baru tidak mengganggu jaringan lainnya
: Kabel yang digunakan banyak
: Jika central rusak maka jaringan tidak berfungsi
2)      Topologi ring (cincin)
Pada topologi ring (cincin) cara menghubungkan komputer yang satu dengan yang lainnya dihubungkan sedemikian rupa  sehingga membentuk lingkaran tertutup. Antara komputer client satu dengan yang lainnya mempunyai tingkatan yang sama. Setiap data yang diterima oleh cleint akan diperiksa alamatnya apakah data tersebut alamatnya cocok atau tidak. Jika benar maka data akan diproses tapi jika tidak maka akan diteruskan keclient lainnya. Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi cincin dapat dilihat pada tabel berikut:
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
: Hemat kabel
: Sambungan point to point dapat mengurangi terjadinya transmission error
: Kegagalan koneksi akibat gangguan dari media dapat diatasi lewat jalur lain yang masih terhubung
: Sulit mendeteksi jika terjadi kesalahan atau kerusakan
: Transfer data lambat jika melalui banyak komputer
3)      Topologi Bus
Pada topologi bus semua komputer dihubungkan dengan menggunakan satu jalur kabel sebagai media transmisinya.  Jika seorang pengguna komputer mengirimkan pesan ke komputer lain maka pesan tersebut ditransmisikan lewat kabel tersebut.
Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi bus dapat dilihat pada tabel berikut:
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
: Hemat kabel karena lewat satu jalur saja
: Instalasi kabel lebih mudah
: Lalu lintas komunikasi padat karena hanya satu jalur saja
: Apabila jarak terlalu jauh maka harus memakai repeater agar kekuatan signalnya tidak berkurang
: Sulit terdeteksi jika terjadi kesalahan atau kerusakan
: Jika salah satu cleint rusak maka jaringan tidak dapat berfungsi


4)      Topologi Tree (Pohon)
Topologi pohon merupakan pengembangan dari topologi bintang, dimana salah satu simpul menjadi pengontrol bagi sejumlah simpul yang berada dibawahnya. 
Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi pohon dapat dilihat pada tabel berikut:
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
: Kontrol manajemen lebih mudah karena terpusat dan dibagi dalam jenjang-jenjang.
: Kurang menggunakan kabel
: Bila terjadi kerusakan pada salah satu simpul maka jenjang dibawahnya akan terganggu

5)      Topologi Mesh (jaring)
Topologi mesh adalah jenis pengaturan tata letak jaringan komputer dimana masing-masing komputer dan perangkat di jaringan saling terhubung satu sama lainnya secara langsung. Oleh sebab itu dalam topologi mesh tiap perangkat dapat secara langsung berkomunikasi dengan perangkat tujuan dan memungkinkan distribusi transmisi dapat dimaksimalkan.
Keuntungan dan kerugian menggunakan topologi mesh dapat dilihat pada tabel berikut:
KEUNTUNGAN
KERUGIAN
: Jika salah satu link tidak  stabil tidak akan menyebabkan seluruh sistem terhenti
: Pengiriman data dari satu node ke sejumlah simpul yang lain dapat dilakukan secara bersamaan
: Menjamin kerahasiaan dan keamanan data karena setiap pesan berjalan sepanjang link khusus
: Membutuhkan lebih banyak perangkat jaringan misalnya kabel.
: Instalasi dan konfigurasi sangat rumit
: Biaya instalasi cukup tinggi

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.